Assalamualaikum
Salam kenal,
Perkenalkan nama saya Yuliyan Suryo atau panggil saja dengan An (maaf jangan bertanya apakah saya ada hubungan keluarga dengan pakar telematika Roy Suryo.. jawabannya TIDAK. Seperti kalimat di akhir sinetron “jika terdapat kesamaan nama, tempat dan kejadian hanyalah kebetulan semata tanpa unsur kesengajaan)
Saya lahir dan dibesarkan dalam keluarga Jawa di tanah Jawa dengan adat-istiadat Jawa maka jadilah saya seorang pemuda Jawa yang njawani. Kebetulan status masih single (maaf curhat) dengan kesibukan bekerja di salah satu perusahaan swasta.
Hobi nulis sejak usia belia dengan karya pertama berjudul “Bola Ruwet” sebuah coretan acak adul di salah satu dinding rumah yang membuat bapak terpaksa mengecat ulang. Dalam keseharian saya termasuk pemuda semi hiperaktif yang nggak bisa diam. Nah supaya tidak terjadi keisengan di waktu senggan yang bisa mengacaukan dunia persilatan dan alam semesta maka terciptalah blog ini sebagai wadah penyalur aspirasi sekaligus hobi untuk menghilangkan sepi (maklum jomblo..maaf keceplosan jadi curhat lagi)
Blog ini berisi empat bahasan utama yaitu kesehariAN, opiniAn, bacaan ringAn dan keisengAn. Ini tentang catatan perjalanan hidup saya yang terasa membosankan sekaligus seru dalam waktu bersamaan. Ada juga opini saya terkait isu-isu terkini, kalau boleh jujur saya ini mengidap suddenly comment syndrome (maaf istilah medisnya saya ciptakan sendiri) di mana setiap yang dilihat harus dikomentari. Mungkin cocoknya saya bukan bekerja di perusahaan kontraktor tapi melamar sebagai komentator acara pencarian bakat seperti Trio A di Indonesian Idol (Anang, Agnes, Ahmad Dani). Namun di lain waktu saya juga hobi membuat bacaan ringan semacam artikel dan cerpen, ya meskipun tata bahasanya masih semrawut. Harap maklum saya ini penulis lepas (lepas kendali dan suka lupa diri). Dan yang terakhir yaitu keisengan, isinya ya suka-suka aja. Intinya mengungkap hal-hal yang dianggap sepele menjadi layak dan patut diperbincangkan, semuanya akan dikupas secara tajam sambil melet (wekkkkkkk)
Pada akhirnya saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan lupa jadi kalau ada kata-kata yang secara sengaja atau tidak terlintas dalam otak mungil dan terketik dalam tulisan yang saya buat, mohon maaf yang sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya, seluas-luasnya dan setinggi-tingginya.